Dental Clinic Singapore, Dental Implant, Dentist Singapore

Bedah Orthognathik

Istilah "bedah orthognathik"merujuk kepada berbagai prosedur yang memindahkan rahang atas atau rahang bawah ke posisi tertentu, posisi yang lebih tepat. Pada beberapa orang posisi rahang atas dan rahang bawah tidak berada dalam posisi yang sesuai. Hal ini biasanya terlihat jelas pada bentuk wajah yang tidak seimbang dan kesulitan mengatup mulut.
 

Ketidakseimbangan wajah sering terjadi di sekitar kita. Rahang atau dahi yang besar, atau rahang dan dahi yang kecil, gigi yang tidak dalam posisi yang tepat dan tulang pipi yang rata adalah contoh karakteristik wajah yang dapat ditingkatkan dengan bedah orthognathik. Kelainan wajah yang umum terjadi adalah sebagai berikut:

  • Protruded Maxilla (upper jaw)
    Yang dimaksud dengan protruded maxilla adalah rahang bagian atas bersama dengan gigi atas terletak terlalu ke depan. Dengan keadaan seperti ini, seseorang mengalami kesulitan untuk menutup bibir. Gigi selalu terlihat dan dalam kebanyakan kasus seluruh gusi terlihat sewaktu tersenyum (gummy smile). Gummy smile terjadi akibat pertumbuhan vertikal rahang atas yang berlebihan.
  • Retruded Maxilla
    Kelainan bentuk ini terjadi akibat perkembangan rahang bawah yang kurang. Biasanya terlihat pada orang dengan celah bibir atau langit-langit. Setelah bedah koreksi celah bibir atau langit-langit di usia muda, pertumbuhan dari rahang atas terhambat dan terjadi perpindahan atau kerusakan benih gigi. Akibatnya muka terlihat seperti dish shape face dengan hidung yang lebar dan gigi tidak pada tempatnya, rotasi atau missing.
  • Protruded Mandible (lower jaw)
    Pada beberapa orang, perkembangan rahang bawah berlebihan sehingga menyebabkan rahang terlalu panjang. Wajah menjadi sangat panjang dengan gigi pada rahang bawah lebih ke depan dan bibir tebal. Normalnya, gigi-gigi rahang bawah berada di bagian dalam dari gigi-gigi rahang atas sewaktu posisi menggigit. Sedangkan pada kasus ini, posisi gigi rahang bawah berada di bagian depan daripada gigi rahang atas.
  • Alasan orthodontik
    Pada beberapa orang akibat kelainan perkembangan atau akibat faktor-faktor turunan, rahang bawah sangat kecil dan wajah berbentuk bird face.
  • Asimetri wajah
    Kadang-kadang beberapa bagian wajah lebih berkembang atau kurang berkembang sehingga salah satu bagian wajah menjadi lebih besar atau lebih kecil.

Dalam kebanyakan kasus di mana sendi rahang berpindah, pergerakan orthodontik gigi diperlukan agar gigi dapat berfungsi secara optimal. Setelah tindakan bedah biasanya diperlukan perawatan othodonti periode singkat untuk memperbaiki posisi gigi.

Beberapa prosedur bedah orthognathik kecil dapat dilakukan di tempat praktek dokter bedah, tetapi biasanya dilakukan di rumah sakit. Proses pembedahan biasanya berlangsung tiga sampai empat jam dan selama kurun waktu itu Anda akan benar-benar tertidur. Ketika Anda tidur, sayatan kecil dibuat di bagian dalam mulut Anda untuk mengekspose tulang yang akan dipotong. Kemudian dilakukan prosedur bedah. Sayatan ditututup kembali dengan melakukan penjahitan, dan Anda sudah siap untuk pemulihan.

Lama proses pemulihan di rumah sakit dapat bervariasi dari 1 sampai 3 hari setelah tindakan bedah. Kegiatan harus dibatasi selama seminggu setelah tindakan bedah. Semua kegiatan yang terlalu sibuk dan latihan yang berat harus dihindari pada bulan pertama setelah tindakan bedah. Biasanya terjadi pembengkakan dan perubahan warna wajah.

Ketidakseimbangan antara wajah dan gigi memiliki pengaruh terhadap fungsi, kesehatan, dan penampilan. Apabila masalah-masalah fungsional tidak diatasi dapat terjadi kesulitan menggigit dan mengunyah makanan, menutup mulut, dan berbicarapun menjadi tidak jelas. Kesehatan gigi, gusi dan terutama kesehatan sendi rahang (TMJ) dapat bahaya jika tidak dilakukan tindakan bedah. Walaupun tidak sering, salah satu alasan utama pasien melakukan bedah orthognathik adalah agar tampilan wajah lebih seimbang atau normal. Tampilan wajah seseorang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dalam berbagai cara.