Dental Clinic Singapore, Dental Implant, Dentist Singapore

Digital Imaging

Klinik ini telah mengadoptasi teknik digital imaging dengan beberapa keunggulannya. Gambar digital dapat membantu kita dalam:

  • Melihat hasil gambar hanya dalam waktu hitungan detik.
  • Memberikan kualitas gambar yang tinggi dengan mengubah contrast sesuai software komputer yang digunakan.
  • Tidak ada degradasi dari segi kualitas gambar.
  • Tidak ada kemungkinan salah penempatan gambar.
  • Mengurangi tingkat radiasi hingga 70-80%.
  • Mempermudah komunikasi antar dokter karena gambar dapat ditransfer antar komputer.

Teknik panoramic X-rays sering kali digunakan oleh para radiograf dental karena menyediakan informasi yang berguna mengenai gigi secara keseluruhan, sinus, sendi temporomandibular, gigi yang bermasalah dan hubungannya terhadap struktur vital seperti syaraf inferior alveolar. Alat ini juga vital dalam mengindikasikan dan menunjukkan ketebalan tulang yang diinginkan dalam pemasangan gigi.

Teknik Panorama X-rays ini sangat efektif dalam beberapa situasi berikut:

  • Memperlihatkan perkembangan, posisi dan pertumbuhan gigi utama sehingga kita bisa melihat semua gigi susu dan gigi permanen sebagai gigi yang akan tumbuh dalam waktu yang bersamaan.
  • Untuk beberapa pasien yang mengalami kesulitan dalam menahan film X-rays di dalam mulutnya.
  • Mendiagnosis disfungsi sendi temporomandibular.
  • Memperlihatkan benturan gigi susu dengan gigi permanen.
  • Mendeteksi tumbuhnya tulang dan penyakit gusi.
  • Mendiagnosis secara dini gejala dari kanker mulut.
  • Menemukan beberapa penyakit lainnya seperti tumor jinak.
  • Melihat area yang terkena sinusitis.
  • Menemukan batu pada kelenjar ludah.
  • Memeriksa pasien trauma.
  • Dapat membantu mendiagnosa sebagai rujukan kepada dokter gigi.
  • Untuk membantu pemasangan tulang gigi yang rusak.
  • Mengevaluasi untuk pembuatan gigi palsu parsial maupun utuh, implant gigi serta pemasangan kawat gigi.
  • Dapat melihat gigi atau rahang yang patah (fraktur)ketika pasien mengalami kesulitan dalam membuka mulut.
  • Metastasis ke rahang, karsinoma dari dada, paru-paru, prostat, kelenjar tiroid, ginjal dan usus besar yang dapat Menyebabkan pertumbuhan kista.
  • Kelainan genetik.
  • Kelainan langit-langit pada mulut.
  • Mengubah saraf sensasi paresthesia di bibir atau hipersensitivitas yang dapat disebabkan oleh osteomielitis menular yang dapat merusak syara.
  • Mencari sebab dan letak dari rasa sakit yang diderita pasien.

Klinik kami dilengkapi untuk menjalankan prosedur di bawah IV ubat pelali. Pemantauan peralatan seperti oximatry nadi, belenggu BP, bekalan oksigen dan saluran udara adalah pra-syarat untuk menjalankan IV ubat pelali.

Cone Beam CT (CBCT) adalah teknologi imaging baru yang menghasilkan tampilan 3D dari data gambar. Menggunakan sinar X-ray berbentuk kerucut yang baru daripada sinar linear CT yang konvensional, CBCT scanner dapat menangkap pandangan multiplanar dari pasien. Dengan imaging software, data dapat dikonstruksi kembali melalui tampilan 3D yang dapat dimanipulasikan sehingga dapat menunjukkan berbagai sudut pandang, variasi kedalaman dan ketebalan serta pada jaringan tertentu. Dosis dari radiasi yang diperlukan untuk CBCT jauh lebih rendah daripada konvensional CT.

Aplikasi umum dari CBCT meliputi:

IMPLANTOLOGI PADA GIGI

3D CT Scan mempermudah dokter ahli bedah gigi dalam mengoptimalkan pelaksanaan rencana dan letak untuk melakukan implan gigi. 3D CT Scan ini juga mempermudah bagi pasien yang melakukan perawatan berkelanjutan sehingga diagnose yang didapatkan dapat dipaparkan secara lengkap dari proses awal hingga akhir, terutama perawatan pasca operasi yang mencakup:

  • Menentukan titik lokasi jarak terhadap struktur vital anatomi.
  • Mengukur lebar tulang alveolar dan memvisualisasikan kontur tulang.
  • Menentukan apabila cangkok tulang atau pengangkatan sinusitis diperlukan.
  • Memilih ukuran dan tipe implan yang paling sesuai.
  • Mengoptimalkan lokasi implan dan angulasi.
  • Meningkatkan penerimaan kasus.
  • Mengurangi waktu operasi.

Dengan menggunakan panduan penempatan implan berdasarkan 3D CT Scan, semua keuntungan diatas dapat diperoleh sehingga meningkatkan kepercayaan diri para dokter dalam mendiagnosa pasiennya dengan merujuk kepada hasil gambar terbaik serta teknologi yang dipastikan mendukung keberhasilan.        

ORTHODONTICS

Dengan Cone Beam CT imaging, diagnosa orthodontic menjadi lebih komprehensif. Rencana perawatan pun menjadi lebih akurat dengan beberapa keunggulan di bawah ini:

  • Struktur vital dengan tampilan 3D.
  • Posisi gigi yang bermasalah dan anatomi dalam tampilan 3D.
  • Penaksiran TMJ terhadap anatomi condylar dalam tampilan 3D.
  • Perencanaan perawatan operasi orthognathic dan taksiran pertumbuhan gigi dengan skala 1:1.
  • Penaksiran jalur udara.
  • Perencanaan untuk peletakan implan gigi sebagai bentuk restorasi gigi atau penanaman orthodontic serta penempatan dari penanaman alat-alat yang bersifat sementara.
  • Penaksiran kerangka simetri atau asimetri.
IMPACTIONS

Cone Beam CT scan dapat memberikan akurasi lebih baik dan penilaian 3-dimensi untuk memberikan prediksi hasil perawatan lebih baik sementara mengurangi resiko yang terkait dengan gigi yang berbenturan.

  • Memvisualisasikan posisi gigi yang terbentur dalam hubungan di sekitar struktur vital dan dekat gigi serta akar mereka.
  • Menilai lebih baik mengenai resiko perawatan atau tanpa perawatan berdasarkan lebih akuratnya analisis 3-dimensi.
STUDI SINUS DAN AIRWAY

Volumetrik data diperoleh dari survey CBCT dapat digunakan untuk memvisualisasikan sinus dan seluruh jalur airway dari sengau dan seluruh pintu masuk oral hingga ruang tenggorokan untuk:

  • Mengindetifikasi batas-batas anatomik.
  • Menentukan derajad dari infeksi dan adanya polip.
  • Membantu studi airway untuk mendiagnosis dan perawatan dari apnea tidur obstruktif.
  • Menghitung vlomue asli dari ruang airway.
  • Menentukan titik dari penyempitan saluran napas.
PATHOLOGY

CBCT scan memberikan sarana atas memvisualisasikan dan mempelajari proses pathological di rahang atas dan rahang bawah. Informasi ini tak ternilai saat merencanakan upaya bedah apapun untuk biopsi arau reseksi.

ENDODONTIK

Meskipun radiography konvensional lebih praktis dan lebih cocok untuk prosedur endodontik pada setiap hari, data volumetrik dari CBCT scan dapat memberikan pandangan serial aksial, dan mahkota dan sagital tidak memungkinkan untuk diperoleh dari radiography konvensional. Kemampuan untuk mengurangi atau menghilangkan superimposisi dari struktur sekitar membuatnya lebih budah untuk memvisualisasikan area terpenting dalam 3-dimensi. Ini memberikan informasi diagnosa relevan klinis yang lebih dan memiliki banyak aplikasi potensial untuk endodontics termasuk:

  • Identifikasih lebih akurat dan diagnosa dari pathosis daripada radiography konvensional.
  • Visualisasi dari anatomi pulpa internal dan sistem root canal yang tidak terlihat.
  • Penilaian dari proses internal dan eksternal akar resorpsi.
  • Indentifikasi dari fraktur akar dan area lain dari trauma.
  • Volumetrik dan perbandingan kepadatan dalam tulang periradicular setelah perawatan endodontik dengan tujuan menilai tingkat keberhasilan dan kegagalan.
  • Perencanaan Pra-operasi.
TMJ

Evaluasi akurat dari The Temporomandibular Joint (TMJ) telah sulit karena superimposisi dari struktur lain di radiograph konvensional. Dengan Cone Beam CT imaging, sekarang menjadi mungkin untuk:

  • Menilai anatomi condylar dalam TMJ tanpa superimposisi dan distorsi pada gambar.
  • Memperoleh gambar 1:1 dari struktur condylar dengan penilaian yang lebih akurat.
PERIODONTIK

Kekurangan dari x-ray 2-dimensi konvensional untuk tingkat keakuratan periodontal adalah dihindari oleh 3-dimensi dan analisa cross-sectional membantu menghindari kejutan yang sering terjadi semasa operasi periodontal.

  • Analisa kecacatan tulang periodontal di semua sisi dalam setiap gigi.
  • Menilai luasnya dari setiap keterlibatan percabangan.
  • Mengikuti perkembangan dari.
  • Rencana perawatan Implan gigi oleh.
  • Memvisualisasikan struktur vital seperti maxillary sinus, mental foramen dan saraf mandibular terhadap periodontal atau operasi implan.
OPERASI MULUT

Sebagai tambahan untuk penempatan implan, Cone Beam CT scan merupakan sebuah diagnosa yang tak ternilai dan alat perencanaan perawatan untuk operasi mulut untuk:

  • Menentukan posisi dalam bentuk 3-dimensi secara tepat dari gigi dalam tulang alveolar dan bagaimana posisi teresebut berhubungan dengan struktur vital untuk pencabutan dan benturan.
  • Memvisualisasikan jaringan keras dan lunak di komputer dengan tiga dimensi untuk merencanakan operasi maxillofacial.
  • Menghasilkan ukuran asli dari model CAD-CAM stereolithic (STL) untuk persiapan dan perencanaan operasi.
  • Memonitor perubahan kerangka, perubahan saluran udara, dan respon penyembuhan.